TREN Batu akik saat ini lesu. Bukan karena trennya telah usai, melainkan daya beli yang menurun.
Berbagai berita diturunkan, tentang tren yang memudar. Ada yang menyebut, trennya pedagang rugi ratusan juta rupiah. Bangkrut, dan lain sebagainya.
BACA: Cepat Kaya dengan Jualan Theme, Modal Begadang Untung Miliaran Rupiah
Yang jelas, tren batu akik tidak akan pernah memudar. Karena batu akik memiliki pasar sendiri. Yang dialami bulan-bulan kemarin, adalah puncak dari tren batu akik.
Artinya tren yang awalnya menjangkiti sebagian kalangan tertentu saja, secara sporadic menjangkiti semua kalangan.
Bahkan kalangan wanita juga ikut terjangkiti. Tidak hanya pejabat tapi juga golongan biasa, orang dewasa juga anak kecil.
Ini adalah puncak dari sebuah tren. Dan setelah puncak, sesuai hokum eknomi, maka ia trafiknya akan turun.
Inilah yang dialami tren batu, jadi tren batu tidak hilang melainkan turun dari puncaknya. Suatu saat bisa saja kembali seperti semula. Menjangkiti semua kalangan masyarakat. Namun mungkin butuh waktu lama. Atau bisa juga cepat. (*)
Komentar Gan
